Sinopsis Poseidon Episode 16 FINAL Part 1

Poseidon Episode 16 FINAL

Kapten Oh: “Apa kau baik-baik saja? Kenapa kau tidak istirahat lebih lama lagi?”
Soo yoon: “Jika aku beristirahat dirumah, ibuku akan khawatir. Aku minta maaf karena telah membuatmu khawatir.”
Kapten Oh: “Tidak apa-apa.. Yang penting kau baik-baik saja.”

Soo yoon: “Walaupun aku tidak bisa bertemu dengan Choi Hue Gon tapi aku sudah bertemu dengan seseorang yang lain. Orang yang pernah aku temui ketika bersama Kim Sun woo di GML Korea. Dia tidak ada dalam daftar karyawan, hal itu sangat mencurigakan. Aku yakin kalau dia berhubungan dengan the triad. Aku mengingat wajahnya dengan jelas. Bahkan jika aku mau, aku bisa membuat sketsa wajahnya. Aku akan meminta Kapten Hyun untuk membantuku.”
Raut wajah Kapten Oh tampak tak senang mendengar hal itu, tapi ia kembali tersenyum ketika Soo yoon menatap ke arahnya.
Kapten Oh: “Baiklah.. Itu bagus. Tapi kau jangan bertindak terburu-buru. Kejadian di masa lalu adalah sebuah pelajaran. Kecemasan yang berlebihan mungkin akan membawamu kedalam bahaya yang lebih besar. Lakukanlah dengan perlahan tapi pasti.”
Soo yoon: “Baiklah.. Eh, apa kau mau kebawah?”
Kapten Oh: “Oh.. Kau bisa pergi duluan..”
Soo yoon: “Okay..”

Setelah Soo yoon pergi, Kapten Oh diam-diam menelpon Presiden Lee.
Namun belum sempat ia berbicara, Presiden Lee langsung berkata: “Jangan selalu membuat pengecualian. Cepat atau lambat kau akan segera ditangkap!”
Kapten Oh: “Aku tidak membuat pengecualian. Itu lebih seperti kembali ke akarnya. Caramu memperlakukan seseorang dan menjalin kesepakatan dengan sesuatu menjadi sangat..sangat kejam.”

Presiden Lee: “Lee Soo yoon sudah melihat wajah Pimpinan Jung (Do young).”
Kapten Oh: “Walaupun begitu, jika kita tetap memakai metode yang sederhana, kita tidak ada bedanya dengan orang-orang itu.”
Presiden Lee: “Ahwoonim.. Semenjak kau bergabung dengan CGI9, kau menjadi lemah.
(ahwoonim= sahabat/saudara laki-laki yang lebih muda)

Sementara itu..


Sun woo datang ke lab, menemui petugas disana untuk mengambil CD yang berisi rekaman percakapan Joo min ketika bertemu Presiden Lee.
Petugas: “Aku begitu sibuk gara-gara benda ini, hingga aku tak punya waktu untuk tidur.”
Sun woo: “Dimana rekamannya terjadi? Bisakah kita mendengarnya dengan jelas?”


Petugas: “Meskipun kita bisa menaikkan volume suara dalam rekaman itu, namun tetap saja tidak begitu jelas. Karena ukurannya kecil, ditambah lagi disimpan di telinga bagian dalam. Kau bisa mencobanya. Namun jangan berharap terlalu banyak.”
Sun woo: “Baiklah.. Terima kasih atas bantuannya.”

Di kantor CGI9..

Jung ryul mengajak Chong sik dan Min hyuk berbicara di ruangannya. Dia menceritakan awal mula Joo min menjadi mata-mata di Black Snake.
Chong sik: “Jadi semua itu berawal dari 3 tahun yang lalu..”
Jung ryul: “Itu adalah kemauannya sendiri. Lagi pula, tak ada orang yang lebih pantas selain Kang Joo min untuk menjadi seorang pengkhianat yang sesungguhnya. Untuk mengungkap identitas Choi Hue Gon yang sebenarnya, dia rela mempertaruhkan hidupnya.”
Min hyuk: “Apakah ada bukti lain yang berhubungan dengan Choi Hue Gon?”
Jung ryul: “Ya..”
Chong sik: “Lalu..Apa itu???”
Jung ryul: “Ketika Kang Joo min masih sadarkan diri, dia mengatakan sesuatu pada Kim Sun woo. Yaitu mencari seorang anak yang bernama Choi Hue Gon, seorang anak yang mati pada tahun 2002.”
Minhyuk: “Apa?!!”
Chongsik: “Apa maksudnya itu??!”
Jung ryul: “Mula-mula kita harus memastikan apakah anak itu benar-benar ada atau tidak. Menurutku, nama ini menjadi sebuah simbol untuk The Triad.”
Min hyuk: “Choi Hue Gon bukan nama seseorang… Tapi itu adalah sebuah simbol. Begitu maksudmu?”
Chong sik: “Bukankah hal itu sama seperti perkataan Chang gil sebelumnya?”
Jung ryul: “Sangat mungkin kalau Chang gil tewas disebabkan karena dia sudah mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya dikatakan.”

Tak berapa lama, setelah mereka bertiga selesai melakukan pembicaraan, Sun woo muncul dan menunjukkan sebuah CD yang dibawanya.
Chong sik: “Apakah kapten Kang Joo min menyembunyikan benda seperti itu ditubuhnya?”
Sun woo: “Rencana ini sudah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan yang terburuk.”
Min hyuk: “Kami sudah mendengarnya dari Kapten. Double agent yang menyamar menjadi mata-mata The Triad adalah Kapten Kang Joo min.”
Chong sik: “Karena kau tidak memberitahu kami lebih dulu, kami merasa sedikit kesal. Itu adalah sebuah kesalahpahaman. Mianata (maaf)..”
Sun woo tersenyum: “Tak perlu.. Jika menjadi kalian, aku juga pasti akan melakukan hal yang sama.”

Min hyuk malah menyindir Chong sik: “Seseorang yang tadinya benar-benar marah dan berkata akan keluar dari Coast Guard, berteriak dan menangis dengan penuh amarah..”
Chong sik: “Kapan aku seperti itu?”
Min hyuk: “Mari kita berhenti membahas hal ini.
Petunjuk yang ditinggalkan Kapten Kang Joo min kepada kita, menunjukkan bahwa kita harus mencari seorang anak bernama Choi Hue Gon, yang sudah mati pada tahun 2002. Yang kau dengar langsung darinya. Bisakah kau memberitahu kami detailnya?”
Sun woo: “Hanya itu yang aku dengar, mencari seorang anak bernama Choi Hue Gon, yang mati ketika peristiwa World Cup di Korea dan Jepang sedang berlangsung.. ”

Sun woo dan Jung ryul kemudian mendengarkan rekaman pembicaraan Presiden Lee.

“Sungguh tidak berperikemanusiaan, seorang anak yang tidak bersalah menjadi korban. Dia hanya berharap untuk menjalani hidup baru di dunia yang baru, setelah mengalami masa-masa yang sulit. Bagaimanapun juga, prasangka buruk dan kesalahpahaman akan terus dimiliki oleh orang-orang yang serakah… Choi Hue Gon sudah mati karena dianiaya. Anak yang aku adopsi sudah mati.. Bagaimanapun juga,kasus dimana seorang anak dipukuli hingga mati yang terjadi ketika orang-orang begitu terobsesi dengan World Cup.. tak pernah terungkap. Seakan-akan semua itu tidak pernah terjadi. Diskriminasi dan skarifikasi masih terus terjadi. Yang tertinggal hanyalah nama Choi Hue Gon. Untuk alasan itulah nama itu digunakan. Bukankah itu alasan yang bagus?”

Sun woo: “Hanya bagian ini yang jelas terdengar.”
Jung ryul: “Jika Choi Hue Gon bukan nama pimpinan organisasi kriminal, hal itu seperti yang sudah kita perkirakan. Seperti penggunaan kata POSEIDON, Choi Hue Gon pasti memiliki maksud yang serupa.”
Sun woo: “Sebuah penyelidikan pasti bisa membawa kita pada fakta yang sebenarnya. Sepertinya POSEIDON berhasil menyelesaikan kasus internal. Bukankah itu melegakan?”

Jung ryul: “Menurutku kejadian ini adalah suatu keberuntungan. Bagaimanapun saat ini aku mencurigai sesuatu..”
Sun woo: “Apa itu?”
Jung ryul mengurungkan niatnya untuk memberitahukan kecurigaannya itu: “Sudahlah.. Lupakan saja. Lebih baik kau bantu Soo yoon. Sepertinya kalian berdua semakin dekat.”
Sun woo tersenyum dan mengiyakan permintaan Jung ryul.

Soo yoon kembali bekerja, dan tentu saja dia kembali keruangan dimana timnya berada.
Begitu melihat kedatangan Soo yoon, Chong sik langsung menghampirinya: “Soo yoon! Bukankah mereka mengijinkanmu untuk beristirahat di rumah selama beberapa hari? Jangan terlalu terburu-buru kembali bekerja. Kenapa kau begitu cepat kembali kemari?”
Anggota yang lain mulai berkumpul (kecuali kapten Oh). Mereka tersenyum mendengar kata-kata Chong sik yang begitu mengkhawatirkan Soo yoon.
Soo yoon: “Aigoo.. Tanpa Soo yoon, apakah tim ini akan tetap disebut CGI9? Tak perlu khawatir, aku sudah sembuh.”
Min hyuk kemudian merangkul Soo yoon: “Benar sekali.. Kesembuhannya adalah yang tercepat di Korea Selatan.”
Suasana diruangan CGI9 pun kembali ceria.
Jung ryul: “Kenapa aku tidak melihat Kapten Oh?”
Soo yoon: “Tadi dia bersamaku. Sepertinya ada hal yang harus dia urus.”
Jung ryul: “Benarkah?”
Sun woo: “Aku akan pergi keluar sebentar.”
Sun woo lalu mengajak Soo yoon pergi bersamanya.



Karena Soo yoon tiba-tiba pergi, posisi tangan Min hyuk masih tetap dalam posisi merangkul. Chong sik pun kemudian mendekatinya dan menggantikan tempat Soo yoon.

Dan. . . .si traitor alias Kapten Oh yang dicari Jung ryul ternyata sedang menemui Presiden Lee.

Presiden Lee: “Tanah yang subur dengan gizi yang baik akan membuat pohon yang ditanam disana berbuah lebih banyak. Hal itu akan mengakibatkan semakin banyak hama yang mendekat dan akan semakin sulit diatur. Dengan menyemprotkan pembasmi hama, bukan hanya serangga pengganggu saja yang akan mati tapi serangga yang bermanfaat juga akan ikut mati. Semprotan itu juga akan berdampak pada buah itu sendiri. Tapi tak ada cara lain, jika serangga pengganggu dibiarkan begitu saja, hal itu akan merugikan semua tanaman. Kau pasti sependapat denganku kan?”
Kapten Oh: “Sebenarnya tak ingin membersihkan sebuah daerah liar hanya demi mempertahankan daerah yang subur. Kau harus mematuhi prinsip dasarnya.”
Presiden Lee: “Aku tidak takut bila harus mengotori pakaian dan tanganku. Selama aku bisa berguna untuk segala sesuatu milikku. Meskipun pada akhirnya milikku yang tersisa hanya kebun ini. Aku tidak akan menyesal ataupun merasa bersalah atas apa yang sudah aku lakukan.”
Kapten Oh: “Prosesnya adalah akar permasalahan itu sendiri. Selalu berpikir tentang jalan keluar yang termudah. Tujuan terakhir bukan lagi tujuan yang sebenarnya.”

Kemudian muncul flashback..

Di sebuah tempat yang tampak sempit dan tersembunyi, Kapten Oh sedang berkumpul dengan 2 rekannya yang lain, yang merupakan para petinggi organisasi untuk merundingkan sesuatu.
Kapten Oh: “Walaupun saat ini kita berada di sisi yang teduh, sebuah keberhasilan selalu berada di sisi yang “cerah”. Tapi kita menyangkal kata-kata yang tampaknya benar dan tetap tinggal di sisi yang teduh selama bertahun-tahun. Tak ada perubahan.”
Presiden Lee: “Dalam sejarah manusia, organisasi kriminal dan organisasi
rahasia sudah ada jauh lebih awal dari munculnya sebuah negara atau pemerintahan. Jika ada kegelapan, maka akan ada cahaya disana. Jika kegelapan tidak dapat dilenyapkan, maka akan digunakan kekuatan kegelapan yang lebih besar untuk menyerapnya.”
Kapten Oh: “Apakah hal seperti itu mungkin terjadi?”
Presiden Lee: “Aku yakin metode itu akan mampu mengontrol ratusan organisasi kriminal di seluruh dunia. Bukan polisi atau pemerintah, tapi sebuah organisasi yang lebih kuat dan efektif. Saat ini waktunya kita menjalankan ide-ide yang selama ini kita pikirkan. Yang tidak ada saat ini adalah suara ahwoonim.”

Sementara itu satu rekannya yang lain hanya mengangguk saja. (Karena belum diketahui identitasnya jadi dikasih nama NN dulu ya)

Presiden Lee kemudian memanggil asistennya: “Apakah kau masih disana, So Hyeon?”


So Hyeon pun masuk dan menghampirinya: “Apakah anda membutuhkan sesuatu?”
Presiden Lee: “Pergi dan ambillah kertas yang berisi tulisanku.”
So Hyeon: “Baik. Saya akan segera mengambilnya.”
NN: “Ahwoonim.. Selama kau tidak ada, kita sudah melakukan beberapa rencana kecil. Sebagian besar benda di bumi ini berhubungan dengan laut. Oleh karena itu kau harus bergabung menjadi anggota Coast Guard.”
Tak lama kemudian, So Hyeon muncul sambil membawa 3 lembar kertas yang di atasnya bertuliskan sesuatu.

Dan ternyata bila disatukan, 3 lembar kertas itu bertuliskan “CHOE-HUI-GON”.
Kapten Oh: “Apa ini?”
Presiden Lee menjelaskan: “Walaupun nama ini sama seperti nama anakku, tapi sebenarnya memiliki makna yang sangat berbeda. CHOI berarti penindasan, HUE berarti pengorbanan, GON berarti penyelesaian. Akulah yang merencanakan semua ini. Jadi maksud rencana ini adalah mengorbankan diri kita demi menghentikan penindasan. Aku harap komite bisa memberitahukan nama ini pada anggota yang lain. Aku tak bisa membiarkan anakku mati dengan sia-sia.”
Kemudian mereka bertiga masing-masing memegang kertas tadi.


Kapten Oh memegang “CHOI”, NN memegang “HUE” dan Presiden Lee memegang “GON”.

-FLASHBACK SELESAI-

Kembali ke masa sekarang..

Pembicaraan Presiden Lee dan Kapten Oh masih berlanjut..
Presiden Lee: “..Waktu telah berlalu. Tapi sepertinya tak ada yang berubah. Kau juga akan segera pensiun tahun depan.”
Kapten Oh: “Tanpa keahlian berkebun, aku hanya bisa menghabiskan hari-hariku dengan memancing di sebuah pulau kecil.”
Presiden Lee: “Sepertinya negara Cina lebih cocok denganmu. Aku harap kau akan pergi kesana.”
Kapten Oh terkejut mendengar hal itu. Dia sempat ingin meminta penjelasan, namun Presiden Lee langsung berkata: “Ada Presiden Choe di Jepang. Kau tak perlu khawatir. Kita sudah menemukan identitas si double agent. Jadi kau tak perlu lagi menjadi anggota Coast Guard.”
Kapten Oh: “Bagaimana dengan orang kita yang masih di penjara?”
Presiden Lee: “Aku akan mengurusnya. Hal ini berhubungan dengan harga diriku.”

Di markas Coast Guard..

Ji ah memberikan sebuah dokumen yang berisi data mengenai seorang anak”Choi Hue Gon” kepada Sun woo. Disana juga ada Soo yoon dan Hae jung.
Ji ah menjelaskan ada 3 remaja berumur dibawah 18 tahun yang bernama Choi Hue Gon meninggal di tahun 2002.
Hae jung menambahkan: “Mereka semua adalah anak di bawah umur. Dua diantara mereka berumur 3 tahun dan 15 tahun. Tidak ditemukan kejanggalan mengenai data orang tua mereka. Tapi.. Data terdapat kejanggalan mengenai data Choi Hue Gon yang berumur 17 tahun. Tak ditemukan data orang tua ataupun walinya.”
Sun woo: “Kita akan segera menyelidikinya..”
Sun woo dan Soo yoon kemudian meninggalkan tempat itu.

Di tempat lain..




Terlihat berbagai kumpulan dokumen dan beberapa CD memenuhi sebuah ruangan.

Ryeon Seung dan Ayah Sun woo bersama-sama mengidentifikasi data-data yang sudah mereka kumpulkan.


Ayah Sun woo teringat sesuatu, dia kemudian berkata: “Jika peristiwa itu terjadi pada tahun 2002, berarti bersamaan dengan periode ketika the triad mulai terbentuk di wilayah
metropolitan. World Cup..”

Ryeon Seung: “Kenapa kau tiba-tiba menyebut kata ‘World Cup’ ?”
Ayah Sun woo: “Ya..kejadian itu berawal ketika peristiwa itu..peristiwa kecil yang terjadi selama World Cup berlangsung. Walaupun kecil, peristiwa itu merupakan awal dari sebuah hal besar.”

Ryeon Seong kemudian kembali memeriksa sebuah artikel di koran lama yang berjudul “Choi Hue Gon usia 17 tahun, warga Korea Utara tewas karena dianiaya oleh sekelompok orang.” Dan ternyata artikel tersebut juga dimuat di internet.

Sun woo dan Soo yoon pergi ke kantor imigran untuk mencari identitas Choi Hue Gon yang belum diketahui.

Petugas disana sempat ragu, karena tidak ada satupun data mengenai keluarga Choi Hue Gon.

Dan yang masìh di markas CGI9 adalah Jung ryul dan Kapten Oh. Jung ryul kemudian menjelaskan tentang petunjuk yang diberikan Joo min.


Jung ryul kemudian mengajak Kapten Oh untuk mendengarkan rekaman pembicaraan Joo min dengan Presiden Lee tentang asal nama Choi Hue Gon.
Setelah selesai mendengar rekaman itu, Jung ryul berkata: “Walaupun sudah berulang kali aku mendengarkan rekaman ini, aku tetap tidak bisa menemukan petunjuk apapun. Setidaknya nama Choi Hue Gon pasti memiliki maksud tertentu yang membuat mereka menjaga nama itu. Menurutmu bagaimana?”
Kapten Oh terlihat cemas mendengar analisa Jung ryul: “..ahh.. Ya itu benar.”
Jung ryul: “Sepertinya apa yang dikatakan Chang gil memang benar. Dia berkata kalau nama itu bukan mengarah kepada seorang individu, tapi mungkin kepada beberapa orang. ”
Kapten Oh: “Sepertinya aku sudah membuat kesimpulan terlalu cepat..”
Jung ryul: “Kata-kata yang diucapkan Kang Joo min kepada Sun woo sepertinya semakin menegaskan fakta itu.”
Kapten Oh: “Apa yang dia katakan pada Sun woo?”
Jung ryul: “Menyuruhnya untuk mencari seorang anak bernama Choi Hue Gon yang tewas ketika World Cup 2002 berlangsung.”

Petugas imigran mulai menjelaskan data yang telah diperolehnya.
Petugas: “Apakah kau tahu kenapa tidak ditemukan data mengenai keluarganya? Anak ini adalah seorang imigran dari Korea Utara. Walaupun tidak banyak, terkadang memang ada seorang imigran dari sana yang tidak memiliki orang tua maupun saudara. Terutama ketika periode ini (World Cup). Anak ini cukup beruntung, dia sempat tinggal di daerah pusat para pendatang baru. Tapi kemudian pindah ke tempat lain. Walaupun tidak diadopsi secara langsung, namun ada bos mafia yang mengangkatnya sebagai anak dan merawatnya.”
Sun woo: “Seorang Bos mafia?”
Petugas: “Mungkin kalau kau datang ke alamat ini kau bisa menemukan sesuatu…”
Bukannya mencatat alamat yang diberikan, Soo yoon malah memotretnya.


Sun woo: “Apakah akan terlihat jelas jika seperti itu?”
Soo yoon: “Ya.. Tentu saja…yang penting cetakannya bagus.”

Soo yoon kemudian memperbesar foto yang baru saja diambilnya dan menunjukkannya pada Sun woo.

Setelah mendapatkan informasi, mereka kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Soo yoon: “Apakah semuanya berhubungan? Choi Hue Gon adalah seorang imigran Korea Utara, sma seperti Myung Wa dan Myung Shik.”
Sun woo: “Walaupun aku tidak terlalu yakin, dia sepertinya memiliki waktu penyesuaian yang sulit, yang bahkan membuat dia kehilangan nyawa.”

Di kantor kepolisian..


Kapten Oh mulai mencemaskan keadaan yang semakin menyudutkan Black Snake. Diam-diam dia segera menelpon Jung Do young: “Ketika datang kesana, Kang Joo min membawa alat perekam. Dan sekarang tim CGI9 sudah mengetahui arti lain dibalik nama Choi Hue Gon.”

Jung Do young: “Apakah ada bagian lain yang direkam?”
Kapten Oh: “Tidak, hanya bagian itu saja. Tapi, sejak penyelidikan dimulai, mereka tak butuh waktu lama untuk mengungkap identitas Presiden.”
Jung Do young: “Aku akan melaporkannya pada Presiden.”
Kapten Oh: “Mintalah dia untuk bersembunyi mulai dari saat ini. Dan aku akan berusaha membereskannya.. Kau tak boleh mengganggu Lee Soo yoon. Jika dia itu menjadi korban, aku tidak mau memihak padamu lagi.”
Jung Do young: “Baiklah.. Aku akan menyampaikannya pada Presiden.”

Setelah selesai menghubungi Jung Do young, Kapten Oh pergi meninggalkan tempat itu.


Dia tidak menyadari kalau sejak tadi Jung ryul mendengarkan pembicaraannya.

Jung Do young segera menemui Presiden Lee.
Presiden Lee: “Melihat kedatanganmu yang terburu-buru, ada berita apalagi sekarang?”
Jung Do young: “Presiden..! Kita sedang dalam masalah..”
Presiden Lee: “Apa?”


Jung Do young: “Kim Sun Woo sedang dalam perjalanan menuju kemari. Mereka mulai menyelidiki Choi Hue Gon.”
Presiden Lee: “Jadi, kau ingin aku melarikan diri?.. Aku tak lagi mempedulikan hal itu. Kenapa kau tidak bersembunyi saja untuk sementara waktu? Itulah sebabnya aku memintamu untuk menemui pengacara Park Chang Jun lebih cepat. ”
Jung Do young: “Tapi..”
Presiden Lee: “Aku rasa akan lebih baik jika kau bersembunyi untuk sementara waktu.. Bagiku, masalah besar adalah melihatmu tetap bersamaku.”

Sesampainya di alamat orang tua asuh Choi Hue Gun, sebelum turun dari mobil, Sun woo terlebih dulu menelpon Jung ryul, memberitahukan bahwa harus dilakukan penyelidikan ulang kasus Choi Hue Gon yang terjadi pada tahun 2002.
Raut muka Sun woo tiba-tiba berubah setelah mendengar respon Jung ryul. Sun woo kemudian memberi tahu Soo yoon, kalau Jung ryul sepertinya sudah mendapatkan sesuatu yang bisa dijadikan bukti.

Mereka berdua kemudian turun dari mobil untuk menyelidiki alamat orang tua asuh Choi Hue gon.

Di sana terlihat ada seorang kakek yang sedang menaruh beberapa buah yang telah dipetiknya.

Mereka sangat terkejut ketika mengetahui bahwa kakek itu ternyata Presiden Lee.

Di kantor..

Jung ryul menemui Komandan Han dan memintanya untuk dipertemukan dengan agen rahasia NIS yang telah 20 tahun menangani kasus Triad.
Jung ryul menambahkan: “Untuk membawanya ke tahanan bukanlah inti dari masalah ini. Yang terpenting saat ini adalah mengumpulkan bukti-bukti yang lebih akurat.”
Komandan Han: “Saat ini dia sedang bersama petugas dari Jepang untuk menyelidiki kasus ini.”
Jung ryul: “Ya.”
Komandan Han: “Apa kau yakin?”
Jung ryul: “Dilihat dari sudut pandang yang berbeda, tak ada sesuatu yang salah. Ketika Kapten Oh menjalankan tugas sebagai NIS di Cina, dan jika kita melacak tentangnya saat itu, kita bisa menemukan bukti lain.

Presiden Lee mengajak Sun woo dan Soo yoon mengobrol sambil memakan buah-buahan yang baru dipetiknya.
Soo yoon: “Sejak kapan kebun ini dibuat?”
Presiden Lee: “Sudah lama.. Hal seperti sangat cocok dilakukan oleh orang-orang yang sudah pensiun seperti aku. Di rumah penampungan, aku melihat pertumbuhan anak-anak dari hari ke hari. Di kebun, aku melihat perkembangan buah-buahan yang terus bertambah matang. Semua itu hanya untuk hiburan.”

Sun woo: “Jika kau tidak keberatan, aku ingin bertanya selama ini apa yang kau lakukan untuk bertahan hidup?”
Presiden Lee: “Karena aku bekerja keras diusia muda dan memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai sisa hidupku, ditambah aku dan ‘Presiden Lee’ masih memiliki beberapa yayasan dan hal itu memberikan penghasilan untukku.”
Sunwoo: “Untuk menjawab pertanyaan kami yang kurang sopan, sejujurnya tujuan kedatangan kami kemari adalah untuk menyelidiki kasus seorang imigran Korea Utara yang bernama Choi Hue Gon dan ketika proses penyelidikan, alamat inilah yang kami temukan. Sayangnya dia tewas ketika berusia 17 tahun dan data terakhir yang ditemukan adalah dia bersekolah di daerah ini. Meskipun dia tidak pernah diadopsi secara sah, tapi ada seseorang yang memperhatikan dan merawatnya. Aku yakin orang itu adalah seseorang yang saat ini duduk dihadapanku yaitu anda Presiden Lee. (Raut wajah Presiden Lee yang tadinya ramah, berubah dingin setelah mendengar pernyataan Sunwoo) aku benar kan?”
Presiden Lee: “Itu memang benar.. Aku mengadopsi Choi Hue Gon… Dia suka mengikutiku kemana saja. Oleh karena itu aku membawanya ke rumah dan mengadopsinya.”
Sun Woo: “Apakah anda pimpinan Triad yang selama ini memakai nama Choi Hue Gon?”
Soo yoon berbisik: “Kim Sun woo, apakah kau tidak merasa cemas (secara langsung menanyakan hal seperti itu)?”
Presiden Lee diam saja menanggapi pertanyaan Sunwoo.
Sunwoo: “Kumohon jawablah!”

Presiden Lee: “Itu adalah tugasmu untuk mengungkap kasus ini. Aku akan tetap berada di kebun ini dan tak akan pergi kemanapun. Aku akan tetap disini menunggumu. Datanglah lagi jika kau sudah siap.”

Kemudian dengan santainya Presiden Lee pergi meninggalkan mereka berdua.

Mereka kemudian bergegas kembali ke kantor.

Soo yoon merasa khawatir dengan kejadian buruk yang mungkin akan terjadi karena tindakan mereka lakukan tadi: “Apa yang baru saja kita lakukan..?”
Sunwoo: “Kau sudah mengetahuinya, tapi tetap menanyakan hal itu.”
Soo yoon: “Karena aku tidak mempercayai hal itu. Apakah orang semacam dia bisa berbuat…”
Sunwoo: “Dia adalah Choi Hue Gon.”

Sesampainya dikantor, Sun woo menceritakan semuanya pada Jung ryul.
“Korban yang bernama Choi Hue Gon, yang dicari Kapten Kang Joo min adalah dia orangnya. Dia juga adalah pelindung seorang anak bernama Choi Hue Gon, yang tewas 9 tahun lalu.”
Soo yoon: “Ketika kita kembali aku memikirkannya lagi. Aku memiliki pendapat yang berbeda tentang anak yang bernama Choi Hue Gon itu, sepertinya ada cerita tertentu dibalik nama itu. Hanya karena dia orang tua asuh yang pernah merawat Choi Hue Gon. Orang itu sudah menolong orang-orang yang kesusahan. Dia bukan hanya menjadi seorang mentor, tapi juga tulus memberikan bantuan untuk mereka. Apakah kau tidak menyadari hal itu? Myung Wa dan Myung Sik senang berada didekatnya. Dia juga membangun restoran Cina untuk mereka bisa bekerja. Jika bukan karena dia, orang-orang itu akan menjadi pengemis. Semua ini sudah berakhir, jadi dia dapat memanfaatkan mereka sepenuhnya.”

Sunwoo: “Orang-orang yang sudah ditolong, takkan ragu untuk melakukan apapun demi dirinya. Bahkan walaupun jika harus membunuh seseorang.”
Soo yoon: “Kim sunwoo.. Maksud dari perkataanku adalah..”
Jung ryul: “Cukup! Perkataan kalian berdua memang masuk akal..

Bersambung ke PART 2

Originally Posted by ciwbaik.wordpress.com

Do not repost to other blog 🙂

[This Page Optimize On Mobile]

2012

04/08

POSTED BY

ciwbaik

CATEGORY

Sinopsis

TAGS

Poseidon
Siwon

Write comment