Sinopsis Poseidon Episode 4 Part 2

Min hyuk bertanya, “Darimana saja kalian?”
Sun woo, “Karena kasus yang tertunda itu, ada sesuatu yang harus aku cari.

Kapten Oh, “Investigasi yang kau lakukan berhubungan dengan orang-orang hilang yang berhubungan dengan organisasi kriminal?
Sun woo, “Ya itu benar.”

Jung ryul melanjutkan pembicaraanya dengan Park Jae su. Kali ini mereka berbicara di kamar milik Jae su.
Jung ryul, “Sejujurnya..kata-kata menegakan keadilan dan hukum bagi para kriminal adalah omong kosong. Walaupun aku seorang polisi, aku tetaplah manusia biasa. Orang yang kehilangan kedua orang tuanya. Seorang wanita tak berdosa yang terbunuh dan bagaimana suaminya yang putus asa. Sebelum aku menangkap Choi Hue Gun dan membalaskan dendamku, aku tidak memiliki alasan untuk mati.”
Jae Su, “Itulah kenapa aku berkata kau adalah orang yang tidak berguna. Apanya yang harus menangkap Choi Hue Gun? Kita menangkapnya bukan untuk membunuhnya. Apa yang baru saja kau katakan? Setelah menangkap Choi Hue Gun, kita harus mengadili dan menghukumnya ? Itu tidak mungkin….”


Kemudian Park Jae su memberikan sebuah kertas yang berisi informasi mengenai Choi Hue Gun.

Di kantor…

Sun woo tiba-tiba mendapat telepon dari seseorang. Dan kemudian dia pergi dengan tergesa-gesa bersama Soo yoon.

Sun woo dan Soo yoon sampai ditempat si penelpon.


Sun woo meminta Soo yoon menunggu di mobil.

Sun woo masuk ke toilet. Dia mengetuk pintu beberapa kali sebagai kode. Dan saat ketukan di pintu ketiga, akhirnya Sun woo menemukan orang itu.


Ternyata dia adalah Ahn Dong Chol (Jadi, Ahn Dong Chol itu meminta bantuan Sun woo untuk melarikan diri dari Jung Duk soo).
Saat mereka kabur, anak buah Jung Duk soo mengetahuinya. Mereka pun buru-buru masuk ke mobil, namun Sun woo sempat ditarik keluar dan pada akhirnya dia berkelahi melawan anak buah Jung Duk soo.

Soo yoon yang menyadari hal itu, segera menghentikan mobil untuk ikut membantu Sun woo dan meminta Ahn Dong Chol memegang kemudi.
Dan pada akhirnya mereka berhasil melarikan diri.

Sesampainya di kantor mereka pun membawa Ahn Dong Chol ke dalam.


Hal itu sempat dilihat oleh rekan Joo min.

Ahn Dong Chol dimasukan dalam ruangan khusus dan Sun woo menginterogasinya, sedangkan rekan-rekannya memperhatikan mereka.

Sementara itu di tempat lain, Jung Duk soo sedang memukuli anak buahnya. Dia sangat marah karena mereka bisa dikalahkan oleh dua orang polisi, apalagi salah satunya seorang wanita.

Jung Duk soo menerima telepon dari ‘boss’nya. Sepertinya ada perintah baru untuk Jung Duk soo.

Di kantor..

Sun woo dan Jung ryul mendiskusikan masalah tentang Ahn Dong Chol, Jung Duk Soo, dan Choi Hue Gun.
Jung ryul, “Tidak hanya Ahn Dong Chol, tapi Jung Duk soo juga tidak pernah bertemu langsung dengan Choi Hue Gun. Mereka hanya berbicara di telepon. Jika Ahn Dong Chol tidak melarikan diri, kita pasti bisa menemukan Choi Hue Gun.
Sun woo mengatakan, kalau kasus yang ia selidiki bersama Soo yoon berhubungan dengan Choi Hue Gun.
Jung ryul, “Aku pikir kemarin kau berkata akan keluar?”
Tapi Sun woo malah menjawab, “Dengan memanfaatkan Ahn Dong Chol, kita dapat menemukan tempat persembunyian Choi Hue Gun dan memanfaatkan kesempatan untuk mendekat dengan keberadaannya. Semua ini adalah urusanku.”


Dan mereka pun berbaikan kembali.

Soo yoon mengobrol dengan Ji ah. Soo yoon bercerita tentang perkelahiannya dengan anak buah Jung Duk soo kemarin. Tapi kemudian Soo yoon memarahi Ji ah karena dia membolos kerja. Ji ah menjelaskan kalau atasannya, Hae jung sedang mengurus Ha Na karena neneknya masuk rumah sakit, sehingga dia bebas keluar masuk kantor.

Hae jung menjemput Ha Na di sekolah, kemudian mengajaknya makan.

Jung ryul menginterogasi Ahn Dong Chol.
Jung ryul, “hidup atau mati itu tergantung keputusan. Satu-satunya cara untuk hidup adalah membantu kami menangkap Choi Hue Gun.”
Ahn Dong Chol, “Baiklah aku akan melakukannya. Permintaanku hanya satu, jangan menahanku dalam penjara bersama dengan tahanan lain. Jika kau ingin menahanku, tempatkan aku di penjara khusus, dimana hanya aku saja di dalamnya. Bisa kan? Kau harus menepati janjimu.

Sementara itu di luar ada kapten Oh dan Sun woo yang memperhatikan mereka.

Rekan Joo min yang melihat kedatangan Ahn Dong Chol bersama Sun woo, langsung melapor kepada komandan Han.
Min hyuk dan Dae sung sempat menahan mereka, namun itu tidak berhasil.


Komandan Han langsung masuk ke ruangan tempat Ahn Dong Chol.

Komandan Han berbicara empat mata dengan Jung ryul. Dia meminta Jung ryul menyerahkan kasus ini pada tim Joo min saja.
Jung ryul, “Kami telah berhasil membujuk Ahn Dong Chol untuk bekerja sama…Keberadaan Jung Duk soo dan Choi Hue Gun, kami akan menemukannya dengan segera. Mohon berilah kami kesempatan..komandan?
Dan akhirnya komandan Han menyetujuinya.

Jung ryul pun segera memberitahu anggota yang lainnya. Dia mengatakan komandan Han hanya memberi mereka waktu 1 minggu. Jika mereka tidak dapat menyelesaikannya, maka kasus itu akan diserahkan kepada tim Joo min.
Jung ryul pun membagi-bagi tugas pada timnya. Soo yoon, Min hyuk, dan Chong sik bertugas mencari informasi di luar, sedangkan Sun woo, kapten Oh dan Jung ryul tetap di kantor.

Jung ryul menunjukkan kertas yang diberikan oleh Park Jae su.

Menurut Kapten Oh dan Sun woo, nomor dalam kertas itu merupakan nomor rekening bank.
Sun woo,” Tapi siapa sebenarnya Park Jae su?”
Kapten Oh, “Dia adalah anggota Hei Luo Jiang dan satu-satunya orang yang selamat dari Choi Hue Gun
Jung ryul mencurigai ada mata-mata Choi Hue Gun diantara polisi laut. Dia berharap dapat menemukan orang itu dengan petunjuk yang ada dalam kertas.

Park Jae su mulai berkemas, dia tahu pasti akan terjadi sesuatu padanya karena pertemuannya dengan Jung ryul.

Dan hal itu memang benar, karena Jung Duk soo dan anak buahnya sedang mencarinya.

Park Jae su pun berusaha menghindari mereka. Sampai akhirnya dia berhasil bersembunyi di sebuah toko.


Park Jae Su menelpon Jung ryul dan memberitahukan apa yang terjadi.

Sun woo kembali menginterogasi Ahn Dong Chol.
Ahn Dong Chol, “Saat itu, aku mendengar suara botol yang pecah. Mataku ditutup dan aku berjalan sekitar 5 menit. Setelah itu aku berada di ruangan sebuah bar.”
Sun woo, “Apa kau ingat nama bar itu?”
Ahn Dong Chol, “Aku saat itu dipukuli. Mana mungkin aku mengingatnya.

Lalu Sun woo menunjukan sebuah foto dan bertanya apakah Ahn Dong chol tahu tentang tato yang terdapat pada korban itu.
Ahn Dong Chol, “orang yang bertato ini anggota organisasi Hei Long Jiang kan? Orang-orang ini sudah dimusnahkan.
Sun woo, “Saat itu banyak anggota yang hilang. Sepertinya mereka dibunuh dan tubuhnya dihancurkan. Apa kau tahu tentang itu?”
Ahn Dong Chol, “Aku tidak tahu. Hanya mendengar rumor sebelumnya, orang-orang yang melihat wajah Choi Hue Gun, mereka akan lenyap dan tak mungkin ditemukan. Oh ya, ,dulu ada rumor bahwa ada seorang polisi laut yang bekerja pada Choi Hue Gun dan dia adalah anggota SSAT. (Mungkinkah orang yang dimaksud itu Eun chul? Kira-kira bagaimana reaksi Sun woo kalau dia mengetahui yang sebenarnya, bahwa dulu Eun chul yang membiarkan rekannya mati dan menyebabkan dirinya dipecat? Lalu bagaimana nasib Eun chul selanjutnya sebagai anggota SSAT?? Penasaraaaan..)

Jung ryul menemui Sun woo dan mengajaknya pergi.
Jung ryul bersama kapten Oh dan Sun woo bergegas menemui Park Jae su.

Anak buah Jung Duk soo sempat mencari Park Jae su ke toko, namun pemilik toko membohongi mereka dan mengatakan kalau tidak ada siapa-siapa yang datang ke tokonya. Dan mereka pun melaporkannya pada Jung Duk soo.

Saat Park Jae Su keluar dari toko dan berusaha kabur, ternyata sudah ada anak buah Jung Duk soo yang lain menunggunya disana.

Jung ryul, Sun woo, dan kapten Oh sampai di tempat yang disebutkan Jae su. Namun ternyata mereka terlambat, karena anak buah Jung Duk soo sudah membawanya pergi.

Jung ryul pun segera menghubungi nomor yang tadi digunakan Park jae su.
Pemilik toko mengatakan kalau Jae su sudah hampir mati dan tidak ada disana.

Jung ryul dan yang lainnya pergi menemui pemilik toko, meminta penjelasan yang lebih detail tentang kejadian yang sebenarnya.

Min hyuk dan Soo yoon sedang melakukan investigasi di halaman sebuah gedung. Sedangkan Chong sik menginvestigasi di toilet.

Min hyuk dan Soo yoon masuk ke ruang pengawasan CCTV yang ada di gedung, dan meminta petugas menunjukan rekaman kejadian sebelumnya.

Jung ryul masuk ke kamar kontrakan Park Jae su, kamarnya benar-benar berantakan.

Sedangkan kapten Oh dan Sun woo pulang terlebih dulu.
Kapten Oh, “Park Jae su adalah orang yang melawan Choi Hue Gun.Semua keluarganya tewas dan organisasinya hancur. Semua anak buahnya menghilang, seperti uap di udara. Tak ada satupun informasi yang tertinggal tentang mereka. Jae su dan ketua Jung ryul memiliki target yang sama. Mereka berdua ingin menemukan Choi Hue Gun dan menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri kehancuran Choi Hue gun..Bagaimana pun, yang terpenting sekarang adalah kita berhasil menemukan mata-mata Choi Hue Gun yang berada dalam organisasi kita (kepolisian laut).”

Ada seseorang yang diam-diam datang ke ruangan tempat Ahn Dong chol ditahan.

Sementara itu, Park Jae su diikat dikursi. Dan anak buah Jung Duk soo mengawasinya.

Dan Jung Duk soo pun datang menemuinya.
Jung Duk soo, “Lama tidak berjumpa..Jae su. Aku akan berbicara singkat. Apa yang telah kau lakukan ketika bertemu dengan polisi laut itu? ”
Jae su, “Ternyat kau semakin kuat Popeye..Tapi bagi Choi Hue Gun kau hanyalah seekor anjing…”
Jung Duk soo kesal dan menamparnya.

Di kantor…

Ternyata orang yang tadi diam-diam masuk ke ruangan Ahn Dong Chol adalah komandan Han.

Soo yoon dan Sun woo membuka pintu secara bersamaan.

Dan Jung ryul menoleh.
Seakan-akan mereka bertiga berada di ruangan yang sama.

ORIGINALLY Posted by ciwbaik.wordpress.com

¤Jangan jadi silent reader yaa..Ayo berikan komen kalian buat admin yang baik hati ini. 😀

[This Page Optimize On Mobile]

Do not repost to other blog 🙂

2011

10/11

POSTED BY

ciwbaik

CATEGORY

Sinopsis

TAGS

Poseidon
Siwon

Write comment